4.29.2011

sepahitnya hempedu bisa ditelan jika itulah penawarnya

 mengapa semua menangis?
padahal aku selalu tersenyum...
usap air matamu
aku tak ingin ada kesedihan

burung sampaikan nada pilu
angin terbangkan rasa sedih
jemput bahagia diharinya
berikan dia hidup...

tuhan, terserah pada-Mu.

No comments: