7.06.2019

Progress note ep 1

11/3/2019.

I started my journey as a house officer. Aku rasa for the whole 2 weeks tagging period in Geriatric ward was the toughest moment in my life. Aku seorang saja 1st poster, dan the only senior yang aku tagging dekat situ berubah setiap hari. Kenapa? sebab dia ada masalah kesihatan, sebab lain aku tak tahu. (But i dont want to blame my friend, i believe everything happen for a reason) Everyday senior lain datang untuk cover ward tu, dan tak semua akan bagitau aku apa yang aku perlu tau.
  I met MO. Dr. N. She's the only MO dekat ward tu. Dia kalau tak tengking, itu bukan dia. Bayangkan on my 2nd day aku dah kena tengking dengan dia sebab lambat guna EMR.

 *EMR : this electronic medical record was really really challenging. you have to type fast, click fast scroll fast. For the past few months,  i get scolded many times because of my poor typing. ( hello, when i was a kid, i was taught how to write on a paper, to use a pencil, not working on a computer.)

The other thing, when it came to presenting a case during round, i didnt even know what to say, Aku rasa aku memang stupid pun sebab tak biasa present case, but after few months, i was realized yang geriatric clerking was quite different from other medical case.( Ok we didnt have geriatric case during medical school, we never clerk this kind of thing) Luckily my friends hand over me the Geriatric sheet paper because she was working in geri ward, she was told by her MO's and her Spec how to clerk, and what's the most important thing that doctors should know when it comes to geriatric patient. It is FUNCTIONAL STATUS! 

I cried a lot, almost everyday during my tagging period. Hampir sikit lagi aku nak minta refer to PSY.  Tapi aku tak sangka yang aku survived, dan selepas 2 minggu, jadual semua bertukar. Waktu tu aku rasa bersyukur sangat sangat sangat aku tak perlu hadap Dr. N lagi.

4.24.2015

photo senja yang pernah tergambar

senja kefr esom, view dari rooftop,setiap kali petang mesti excited akan naik sini sambil minum secawan teh semata-mata nak tengok sunset, cantik sangat.

semasa di Dumyat, ajk program LIFE, tahun 2013, winter, ingat lagi malam tu bbq tepi pantai ditemani alunan ombak bersama kelipan bintang yang sangat banyak ^^
Masa tahun satu sampai tahun tiga sewa rumah sebelah sawah padi, kandang lembu dan keldai, setiap kali bangun pagi selalu dengar bunyi kepakan burung merpati berterbangan sekitar langit dari view balkoni bilik. Memang kampung betoiiii.Tenang~
purnama pun mula menjelma, si anak muda merindu dara, malam yang singkat terasa lama.

12.21.2014

adakah kau akan pergi?

kulihat
langkahmu semakin pantas
dan kau pun terus berlari
mengejar mimpi

namun
semakin hari
semakin hari
dan semakin hari

jantungmu kian berhenti

dan semalam kau kata lagi
''adakah ku harus pergi?''

4.28.2014

Perasaan ini...



Maka alirkanlah ia dalam erti kata hayat — yang tetap dan bernafas.
Karena, pada kata hayat itu selamanya ada kehidupan
dan dalam tiap penghidupan itu, ada Allah yang Hidup dan Menghidupkan.

3.21.2014

kerana dunia sekarang terlalu sakit...

Bismillah...

Sejak akhir akhir ni busy...busy kerja, busy study( study la sangat kan) busy dengar keluhan kawan, busy mengeluh sendiri, busy cari hati, cari jiwa, hati dan jiwa yang dulu dah rosak, luka, banyak bintik-bintik hitam dosa.

berita semasa sekarang, cari kapal terbang tak jumpa, MH370 hilang entah ke mana. siapa yang tahu? Dia je lah, dalam kesibukkan rakyat berdoa dengan solat hajat kat KLIA, dalam masa itu konsert loncat loncat kat Stadium Bukit Jalil, ya Allah,,, siapa yang terlibat? siapa kalau bukan remaja kita?

pulang dari kelas tadi, seorang sahabat, bercerita tentang usrah, tentang naqibah, katanya, 'Aina, kita dah umur 21 tahun. ini saatnya kita memberi, memesan dan saling menasihati, kita kena kuat, kena bina benteng yang kukuh dalam diri kita sementara ada kat bumi Mesir ni, kalau tak nanti macam mana kita nak jaga keluarga kita di Malaysia bila kita balik nanti, tengok dunia sekarang, hiburan merata-rata, kat sana biahnya tak sama dengan sini, kalau kita tak kuat, siapa nak tolong mereka kalau bukan kita sendiri, insyaallah Aina, saya yakin awak boleh,'

aku tak terkata apa, hanya mampu berdiam dan mengangguk, merenung dalam dalam kata-katanya, melihat sendiri diri ini yang penuh kekurangan, penuh dengan resah gelisah, ya Allah pegang aku semula ya Allah, pegang aku,,,sejahat jahat musuhku adalah nafsuku sendiri... =(

aku yang terlalu kecewa, kecewa dengan cinta manusia,  kecewa dengan kegagalan, sedangkan aku lupa bahawa kekecewaan ini hanya bersifat keduniaan, dunia yang tak pernah menjanjikan bahagia bagi jiwa jiwa yang merindukan syurgaNya.

teringat kata-kata seorang kakak seusrah pada petang tadi, kami sama sama membaca al-quran dan terjemahan dalam surah Al- Fateh..ayat 1-3.

"sesungguhnya Kami telah memberikan kamu kemenangan yang nyata, Agar Allah memberikan keampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan nikmatNya atasmu dan menunjukimu jalan yang lurus dan Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat"


tahukah kemenangan yang nyata itu apa? apa bagimu? bagi kita sebagai seorang pelajar? seorang remaja? kemenangan lulus dalam exam? kemenangan naik tahun? kemenangan dengan peroleh biasiswa atau tajaan? kemenangan beroleh cinta manusia yang selama ini dipuja dan diidam idamkan?

kemenangan yang nyata itu adalah KEAMPUNAN Allah, alangkah ruginya kita nanti di akhirat kelak, macam mana kalau Allah tak ampunkan segala dosa kita? macam mana kalau segala amalan kita langsung tak pernah diterima? sia siakan hidup ini? sia-sia... ='(

saya berpesan pada diri, pada pembaca pembaca post ini, semoga Allah sentiasa jaga kita, pelihara kita,
jangan lupa baca surah al-Kahfi, sepuluh ayat terawal dan sepuluh ayat terakhir, jadikan amalan, kerana apa? kerana dunia kini terlalu senja, terlalu akhir, dan terlalu sakit. semoga pengakhiran hidup kita dalam keredaaan Allah, dalam kemanisan iman, dan bukan dalam lumuran dosa.

doakan saya.ampuni saya.